Pengertian Juniper dan Jenis-Jenis Fiturnya
Seiring berkembangnya era digitalisasi, kebutuhan akan teknologi perangkat lunak pun kian pesat. Hal ini menjadikan bisnis teknologi olah data makin dibutuhkan. Salah satu perusahaan penyedia layanan ini adalah Juniper. Nama Juniper sendiri sudah amat terkenal di dunia networking, untuk lebih mengenal industri ini simak pembahasan mengenai pengertian Juniper berikut:
Pengertian dan Sejarah Juniper
Seperti yang diketahui, pengertian Juniper sendiri adalah sebuah industri yang menyediakan layanan perangkat IP. Beberapa produk keluarannya seperti router, firewall, switch, dan banyak lagi. Tidak hanya bergelut di bidang networking saja, Juniper juga menjual jasa di bidang cyber security.
Juniper pertama kali muncul pada tahun 1996, didirikan oleh seorang pria berdarah India, Pradeep Shindu dan beberapa kawannya. Meski sudah berdiri sejak 1996, Juniper yang awalnya hanya berfokus pada core router ini baru go public pada Juni 1999. Juniper juga telah melakukan kerjasama dengan Nokia Siemens Network, Altacel-Lucent, serta Ericsson.
Sementara itu, banyak provider di Indonesia yang juga menggunakan perangkat Juniper, beberapa di antaranya seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan lainnya. Produk-produk Juniper sendiri sudah terkenal akan kualitasnya. Sehingga tidak heran bila biasanya digunakan pada bagian Core Network.
Jenis Fitur Juniper Network
Setelah membahas mengenai pengertian dan sejarah Juniper, untuk mengenal lebih dalam industri ini maka perlu juga mengetahui apa saja jenis-jenis dari Juniper itu sendiri. Produk Juniper terbagi dalam beberapa jenis seri device. Beberapa seri ini adalah J-Series, E-Series, M-Series, MX-Series, dan T-Series. Masing-masing seri memiliki spesifikasi yang berbeda. Berikut pembahasan lengkapnya:
1. J-Series
Router Enterprise ini disebut pula Modular Router karena sering digunakan oleh bisnis-bisnis besar dengan banyak cabang. Router J-Series dapat melakukan pengolahan data untuk Remote Access, Server, dan lain-lain. Selain itu, memberikan kecepatan transfer daya efektif yang stabil dengan luwes dan memberi tambahan fitur-fitur canggih saat routing, management performance, dan pengamanan.
2. M-Series
Julukan lain dari series ini adalah Multiservice Edge Router. M-Series router memang didesain secara khusus bagi industri Corporate. Contohnya Provider Network. Produk pertama dari series ini adalah M40 rilisan tahun 1998 yang memiliki throughput 7 Gbit/s hingga 320 Gbit/s.
3. T-Series
Jenis selanjutnya dari Juniper yaitu T-Series router. Series ini merupakan core router yang dirancang untuk kelas tinggi. Memiliki throughput 320 Gbit/s hingga 2,56 Tbit/s yang teribilang sangat tinggi di kelasnya. Selain itu router ini memiliki tingkat forwarding maksimal hingga 30.7 juta pps. Keunggulan lainnya, T-Series memungkinkan core network untuk virtualisasi.
4. E-Series
Series keempat ini dapat dikatakan sangat cocok digunakan saat melakukan Routing protocol. E-Series router mendukung OSPF, RIP, BGP-4, serta IS-IS. Kapasitas POPs yang tinggi juga membuat seri ini ideal digunakan sebagai penyedia Layanan.
5. MX-Series
Series terakhir dari Juniper yakni MX-Series router. Jenis ini didesain khusus guna meningkatkan inisiatif TI terdepan dalam menggabungkan data center, melakukan virtualisasi center, serta kelanjutan teknologi informasi. Router MX-Series memungkinkan untuk menghemat daya listrik, kapasitas ruang, dan biaya pendinginan hingga menginjak angka 50%. Ini dikarenakan router memiliki hi port-density routing serta switching.
Setelah membaca pembahasan di atas, apakah kini pengguna telah mengenal industri ini melalui sejarah dan pengertian Juniper? Bagi yang telah berkecimpung dalam dunia teknologi informasi tentu tidak asing lagi dengan Juniper. Namun, bagi yang tidak mendalaminya atau baru saja terjun ke dunia seperti ini, maka ulasan di atas dapat dijadikan referensi awal untuk mengenalnya lebih lanjut nanti.
5 Cara Kerja Fortigate yang Perlu Diketahui
Mungkin bagi kebanyakan orang sudah mengenal apa itu Fortigate. Fortigate adalah suatu sistem keamanan untuk mencegah ancaman dari internet. Namun, perlu diketahui juga bagaimana cara kerja fortigate tersebut. Berikut ini akan disampaikan ulasannya.
5 Cara Kerja Fortigate dengan Mudah
1. Packet-Filter Firewall
Cara kerja yang pertama yakni packet-filter firewall. Packet-filter firewall bekerja dengan melakukan perbandingan alamat dari sumber paket tersebut berasal. Tentunya dengan suatu kebijakan proses kontrol akses yang sudah didaftarkan pada access control list firewall. Berikutnya router akan memilih untuk melanjutkan paket yang telah masuk atau akan memberhentikannya.
Firewall akan melakukan pengujian alamat IP untuk menentukan akan diteruskan atau tidak paket tersebut. Packet-filtering router tidak bisa memberi akses ataupun menolak dengan memakai hak-hak penggunanya. Cara kerja lainnya selain packet-filter firewall, selanjutnya ada application level firewall.
2. Application Level Firewall
Cara kerja yang kedua adalah application level firewall. Ini adalah salah satu cara kerja dari fortigate yang secara umum adalah komponen lain dari proxy server. Tetapi, firewall ini tidak mampu memberikan izin pada paket yang telah tiba untuk dapat langsung melewati firewall.
Meskipun begitu, proxy yang sedang aktif akan meneruskan permintaan itu. Proxy akan meneruskannya pada layanan yang tersedia pada jaringan privasi. Kemudian akan melanjutkan respon dari permintaannya pada komputer.
3. NAT Firewall
Cara kerja fortigate yang ketiga adalah NAT firewall. NAT atau disebut network address translation bertujuan melakukan multiplexing pada lalu lintas jaringan. Kemudian disampaikan pada jaringan yang lebih luas lagi seperti MAN, WAN ataupun internet.
Cara kerja NAT firewall yaitu bisa membuat sebuah tabel dalam suatu memori yang berisi tentang berbagai informasi. Informasi-informasi tersebut adalah koneksi yang bisa dilihat langsung oleh firewall. Setelah itu, tabel yang sebelumnya itu akan memindahkan alamat jaringan internal ke alamat eksternal.
4. Stateful Firewall
Cara kerja stateful firewall memberi keunggulan yang sama dengan cara kerja lainnya hanya dalam satu sistem. Stateful firewall bisa melakukan proses filtering yang mengacu pada karakteristik paket. Selain itu juga mempunyai pengecekan untuk memastikan bahwa sesi hubungan yang telah terbentuk telah diizinkan.
Stateful firewall umumnya dibuat lebih transparan. Lalu, stateful firewall mencakup aspek-aspek lain yang dimiliki oleh application level firewall. Firewall ini terdapat pada beberapa firewall kelas atas saja, stateful firewall menjadi lebih unggul karena menggabungkan keunggulan dari jenis lainnya.
5. Transparent Firewall
Cara kerja yang terakhir adalah transparent firewall. Transparent firewall melakukan pekerjaan pada lapisan data-link layer, serta mengawasi lapisan-lapisan lainnya yang terletak diatasnya. Cara kerja seperti ini bisa melakukan apapun seperti metode cara kerja packet-filtering firewall.
Ketika menggunakan cara kerja ini, maka keamanan dari jaringan pun terjaga. Selain itu juga tidak perlu memakai NAT filter. Terdapat dua keuntungan yang terdapat pada cara kerja transparent firewall.
Keuntungan yang pertama adalah konfigurasi yang mudah untuk dilakukan. Cara kerja transparent firewall terhubung langsung dengan jaringan yang akan dilindunginya. Kemudian dengan sedikit modifikasi ataupun tanpa modifikasi juga bisa langsung terhubung.
Keuntungan yang kedua yaitu bekerja pada data-link layer. Dimana keuntungan ini tidak diperlukan perubahan alamat IP. Selain itu firewall juga bisa dikonfigurasikan terhadap sebuah jaringan yang memiliki keamanan yang rendah.
Itu dia 5 cara kerja fortigate yang perlu diketahui. Sebenarnya masih ada cara kerja lain, namun kelima cara kerja tersebut yang paling umum. Dapat disimpulkan juga bahwa dari kelima cara kerja tersebut mempunyai keunggulan masing-masing.
Fungsi Fortigate dan Pengertian Sekilas Tentang Fortigate
Selama ini Fortinet telah memiliki nama besar di dunia keamanan jaringan. Produk-produk besutannya dinilai memiliki performa bagus serta kualitas yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Salah satunya produk tersebut adalah FortiGate. FortiGate menawarkan berbagai fitur yang membantu meningkatkan keamanan jaringan penggunanya. Penasaran mengenai FortiGate? Ikuti saja ulasan profil dan fungsi FortiGate yang dijelaskan di sini!
Apa Itu FortiGate?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fungsi-fungsinya, pertama harus lebih dahulu memahami apa itu FortiGate. Jadi seperti yang telah dijelaskan sekilas di atas, FortiGate adalah produk firewall dari Fortinet. Perusahaan dari California ini menawarkan sistem keamanan mumpuni dengan beragam kemudahan untuk penggunanya.
Sejak pertama dirilis FortiGate telah mengalami berbagai macam perubahan. Sampai saat ini versi terbarunya yaitu 7.0 telah dirilis di awal oktober 2021. Pada versi terbaru ini FortiGate melakukan beberapa pembaharuan dari sisi GUI.
FortiGate hadir dengan beragam fitur yang akan memudahkan penggunanya untuk membuat jaringan pengguna tetap aman. Seperti UTM, FortiASIC serta beragam fitur-fitur lainnya. Tidak hanya itu, perangkat FortiGate juga memiliki desain yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan keamanan jaringan perusahaan pengguna.
Apa Saja Fungsi FortiGate?
Tidak hanya bermanfaat sebagai firewall, ternyata ada banyak fungsi FortiGate yang lain. Beberapa di antaranya akan diulas lewat penjelasan rinci, sebagai berikut:
1. Melakukan Kofigurasi Antar Administrator
FortiGate memiliki fitur Virtual Domain atau yang biasa disebut VDoms. Fitur yang satu ini membantu pengguna mengakses administrator lain yang memiliki unit fisik sama. Adanya fitur ini dapat membantu pengguna melakukan konfigurasi antar administrator sehingga keamanan jaringan tetap terjaga.
2. Mengatasi Ancaman Serangan ke Jaringan Pengguna
Salah satu kelebihan dari FortiGate adalah kemampuannya untuk menghalau serangan yang datang ke jaringan. Utamanya serangan Distributed Denial of Service Attack atau DDoS. Biasanya serangan ini bertujuan untuk melumpuhkan jaringan dengan melakukan ping terus menerus kepada jaringan target.
Serangan DDoS menjadi serangan yang paling banyak dilakukan oleh para hacker. Hal inilah yang berusaha ditangkis oleh FortiGate. Yakni melalui beberapa fitur di dalam perangkat yang dapat membantu untuk menghalau serangan DDoS tersebut.
Selain itu terdapat juga fitur yang memiliki database berbagai situs di dunia. Situs-situs tersebut dikelompokkan menurut beberapa kategori. Apabila suatu situs dideteksi sebagai ancaman maka pengguna FortiGate dapat memblokir situs tersebut.
3. Mengontrol Bandwith Internet
Tidak hanya menjadi jaring pengaman untuk serangan yang datang, FortiGate juga dapat membantu pengguna untuk mengontrol bandwidth internet. Pembagian bandwidth ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalkan sesuai jumlah kebutuhan masing-masing divisi di kantor atau sesuai dengan kebijakan yang diterapkan perusahaan.
Untuk mempermudah pengguna, FortiGate menyediakan layanan antarmuka yang akan memudahkan pengguna untuk mengakses layanan-layanan yang ada. Akses untuk beberapa layanan manajemen jaringan dari FortiGate juga dapat diakses melalui browser.
4. Mengontrol Keamanan Aplikasi
Untuk masalah keamanan, aplikasi FortiGate memiliki Unified Threat Management atau UTM Fortinet. Layanan ini akan membantu pengguna untuk melakukan kontrol keamanan jaringan. Ada beberapa fitur yang hadir dalam layanan ini. Mulai dari firewall, filter web serta berbagai fitur lain yang bertujuan mengamankan jaringan pengguna.
5. Melakukan Manajemen Jaringan
Fortinet melalui FortiGate menawarkan manajemen jaringan yang mudah serta efisien. Semuanya dilakukan dengan berbasis analisa dan data yang ada. Eksekusi untuk meningkatkan keamanan jaringan pun akan lebih mudah dilakukan dengan dibantu fitur-fitur yang ada pada FortiGate.
Itulah tadi penjelasan seputar profil dan fungsi FortiGate yang wajib diketahui calon penggunanya. Fortinet memang tidak pernah gagal memberikan produk keamanan jaringan terbaik untuk penggunanya. Kehadiran FortiGate adalah salah satu contohnya.
Kupas Tuntas Pengertian Fortigate, Fitur, Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Sudah pernah mendengar Fortigate? Sebenarnya sistem ini berada sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari. Baik di sekolah, perkantoran, kantor fasilitas publik atau kantor pemerintahan, dan masih banyak lainnya. Lantas, apa itu Fortigate? Mengapa berada di sekitar namun tidak diketahui wujudnya? Simak penjelasan terkait pengertian Fortigate dan fitur-fiturnya berikut.
Pengertian Fortigate
Seperti yang sudah disampaikan di atas, Fortigate berada sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari. Fortigate memiliki peran penting sebagai firewall, atau sistem keamanan pada suatu jaringan. Jadi sebenarnya Fortigate ini adalah sistem keamanan yang diusung oleh perusahaan IT ternama, Fortinet.
Fortinet adalah perusahaan dari California. Perusahaan ini bergerak di bidang layanan keamanan jaringan, khususnya mengembangkan produk cyber security dan computer security. Salah satu produknya yang bernama Fortigate, pada dasarnya menawarkan sistem keamanan yang dapat melindungi aset dan informasi penting suatu jaringan secara menyeluruh.
Bisa digambarkan Fortigate ini seperti gerbang lalu lintas yang membatasi suatu jaringan tertentu dari jaringan internet yang lebih luas lagi. Fortigate melindungi suatu sistem jaringan dari berbagai serangan internet yang berbahaya, seperti virus dan hacker.
Fortigate tidak hanya bekerja dengan menangkis serangan dari jaringan internet. Sistem ini juga menyaring konten lain yang tidak sejalan dengan konten jaringan yang dilindungi atau membawa perintah proxy tertentu. Dalam sistem Fortigate juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mencakup perlindungan yang lebih terinci dan aman.
Fitur Utama Fortigate
Untuk menjelaskan pengertian Fortigate tentu kurang lengkap tanpa adanya informasi terkait fitur utama sistem ini. Ada dua fitur utama yang membuat firewall Fortigate dinobatkan sebagai sistem firewall terbaik. Kedua fitur ini tentu bisa digunakan dan disesuaikan sesuai dengan kemauan dan kebutuhan keamanan jaringan klien. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut penjelasannya:
1. Unified Threat Management
UTM adalah sekumpulan fitur pencegahan dari ancaman internet. Beberapa fitur yang terdapat di dalamnya adalah web filtering, antivirus, penyediaan koneksi VPN yang aman, serta sistem pengaturan dan pemblokiran konten spam. Jika pembaca menggunakan Fortigate, pembaca juga sudah tidak perlu menggunakan router lagi.
2. Fortiguard
Selain pengamanan yang ketat, Fortigate juga akan menjamin sistemnya selalu terbarui dengan adanya Fortiguard. Fitur ini mendukung layanan pembaruan yang akan berkelanjutan selama Fortigate terpasang dan melindungi sistem. Ini berarti, pembaca tidak perlu takut sistem firewall ini akan expired atau ketinggalan teknologi terbaru.
Kelebihan dan Kekurangan Fortigate
Setiap temuan teknologi pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya. Meskipun sudah menjadi sistem firewall terbaik saat ini, ada beberapa hal dari sistem kerja Fortigate yang sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi. Meskipun demikian, kekurangan ini tidak mempengaruhi atau mengurangi keamananan sistem sama sekali. Simak penjelasannya ini.
Kelebihan yang dimiliki Fortigate tentunya adalah sistem firewall yang menyeluruh. Fortigate memiliki multi fungsi yang masing-masing fungsinya dapat bekerja secara optimal melindungi sistem jaringan. Selain bekerja sebagai gatekeeper dari luasnya jaringan internet bebas, Fortigate juga bekerja sebagai antivirus, router, anti spyware, traffic shapping, VPN, dan proxy.
Sementara itu hanya satu kekurangan Fortigate yang sering dinilai membuat klien atau penggunanya kewalahan. Kekurangan tersebut adalah rumitnya interface Fortigate. Untuk pengguna awam pasti tampilan fitur Fortigate akan tampak cukup memusingkan.
Fitur-fiturnya pun juga tidak memiliki keterangan yang cukup jelas untuk membantu pengguna. Kebanyakan pengguna Fortigate memerlukan waktu yang cukup lama untuk terbiasa menggunakan sistem keamanan ini.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian Fortigate. Semoga informasi di atas cukup membantu pembaca mengetahui sistem keamanan terbaik satu ini lebih baik. Jaringan internet yang luas dan bebas cukup berbahaya jika pembaca tidak mengamankan aset dan informasi jaringan perusahaan atau instansi pembaca. Tertarik untuk mempercayakan keamanan jaringan pembaca pada Fortigate?
Cara Setting Router Indihome Lewat 2 Alternatif Pemasangan
Bagi pengguna yang ingin memperluas jaringan WiFi, menggunakan router dapat menjadi solusinya. Router adalah hardware yang menghubungkan beberapa jaringan, baik itu sejenis maupun tidak. Untuk pengguna yang tertarik menggunakannya, simak penjelasan di bawah mengenai cara setting router Indihome yang dapat dilakukan melalui dua cara:
Router WiFi Indihome dengan Kabel LAN
Cara yang pertama adalah menghubungkan router dengan bantuan kabel LAN. Untuk itu cara setting router Indihome ini perlu terlebih dahulu menyiapkan kabel LAN. Pengguna dapat membelinya di toko peralatan komputer terdekat atau marketplace online. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Reset Router Tambahan
Sebelumnya pastikan perangkat telah terhubung dengan koneksi internet. Selanjutnya tekan dengan jarum atau sejenisnya pada lubang kecil bertuliskan reset. Terus tekan selama beberapa detik hingga lampu mati dan hidup kembali.
2. Login ke Browser
Langkah berikutnya tancapkan kabel pada port LAN dan ujung lainnya ke perangkat komputer. Kemudian buka router tambahan yang sebelumnya sudah direset. Masuk ke browser dan ketik IP 192.168.1.1. Cara mengetahui IP pengguna dapat melihat tulisan di belakang router. Selanjutnya adalah login dengan memasukan username serta password.
3. Ganti IP Address
Pilih menu Interface Setup. Klik Tab LAN dan ganti IP pada kolom dengan 192.168.1.25 atau sesuai keinginan pengguna. Jangan lupa untuk klik save. Selanjutnya akses kembali router dengan menggunakan IP yang baru saja diubah. Penggantian IP Address ini dilakukan karena IP yang sebelumnya sama dengan IP router Indihome utama.
4. Hubungkan Dua Router dalam Satu Jaringan
Selanjutnya adalah menghubungkan kedua router dalam satu jaringan yang sama. Pertama kembali ke menu Interface Setup. Kemudian pilih Tab LAN. Klik Disabled pada IGM Snoop, pilih Relay pada DHCP, dan isi IP Address modem utama pada DHCP Server IP for Relay Agent. Tidak lupa untuk menyimpannya dengan klik Save.
5. Pindahkan Kabel LAN Ke Port LAN Modem Utama Indihome
Kabel LAN yang sebelumnya tertancap di PC atau Laptop dapat dilepas. Pindahkan atau tancapkan kabel tersebut ke port modem yang terdapat koneksi internet atau modem utama Indihome. Untuk melakukan setting pada nama dan password WiFi, hubungkan perangkat ke router tambahan.
Router WiFi Indihome dengan WiFi Repeater
Bagi pengguna yang tidak ingin menyambungkan router dengan kabel LAN maka dapat mencoba cara ini. Menghubungkan dua router dengan WiFi repeater artinya proses ini dilakukan secara wireless. Simak langkah-langkah di bawah untuk melakukannya:
- Pastikan sebelumnya router tambahan sudah menyala;
- Buka browser. Selanjutnya tulis 192.168.0.254 atau sesuai tipe;
- Lakukan login dengan memasukan username dan password;
- Masuk ke menu Working mode. Kemudian klik Repeater Mode dan save;
- Klik Reboot untuk melakukan restart atau mulai ulang pada router;
- Ganti IP Address dan pastikan IP tidak bermasalah dengan yang lain;
- Hubungkan router tambahan lewat WiFi. Caranya pilih Repeater yang ada di menu Wireless Klik Survey.
- Klik Connect untuk memilih SSID (Nama WIFi). Apabila mucul daftar beberapa jaringan WIFi, pilih salah satunya dan klik Selanjutnya pengguna akan kembali ke laman Wireless Settings yang sudah berisi SSID dipilih.
- Masukan password WiFi yang telah dipilih; dan
- Restart router dengan menekan Reboot. Pengguna dapat melakukan uji coba untuk memastikan settings yang dimasukan telah sesuai.
Itulah cara setting router Indihome yang dapat dilakukan melalui dua alternatif, menggunakan kabel LAN atau secara wireless. Pengguna dapat memilih di antara keduanya sesuai metode yang dirasa paling nyaman. Dengan adanya routing memungkinkan adanya perluasan jaringan WiFi pengguna di rumah.
Cara Nembak Wifi Dengan Router Tenda N301 Menggunakan Android
Menembak Wifi barangkali bisa menjadi solusi bagi pengguna yang ingin mendapatkan jaringan internet namun terhalang budget yang terbatas. Ini sebenarnya bisa dilakukan oleh pengguna dengan sangat mudah dan praktis. Penasaran, dan ingin memahami lebih jauh mengenai cara nembak Wifi dengan router tersebut? Sebaiknya, pastikan telah menyisihkan sedikit waktu untuk mempelajari instruksi yang diterangkan di bawah ini dengan seksama!
1. Siapkan Alat untuk Menembak Wifi
Pertama kali yaitu siapkanlah semua hal yang akan digunakan pada saat menembak Wifi. Adapun alat tersebut seperti router, kabel listrik, dan wifi. Pengguna bebas ingin menggunakan router yang mana misalkan saja router tenda N301.
Sementara untuk kabel listrik juga harus disiapkan lengkap dengan stopkontaknya. Namun, ini hanya diperlukan jika nanti routernya akan diletakkan di atas atap. Kemudian pastikan juga Wifi yang ingin ditembak telah diketahui pasti kata sandinya, sehingga pengguna bisa akses ke Wifi tersebut.
2. Pilihlah Penempatan Router dan Nyalakan
Sebelum mulai menembak Wifi dengan router, maka pengguna terlebih dahulu mengatur letak router. Usahakan router tersebut ditempatkan pada lokasi yang memang strategis. Lebih tepatnya di dekat jaringan Wifi, di mana inilah yang akan berperan sebagai sumber internet nantinya.
Apabila sudah diatur sebaik mungkin, maka mulailah untuk menyalakan router yaitu dengan mencolokkan adapternya ke stopkontak dan juga ke routernya. Setelah itu nyalakan Wifi dengan masuk ke menu pengaturan android dan klik Wifi. Lalu pilih Wifi tenda n301 yang ingin disambungkan tadi.
3. Bukalah Situs Router
Jika sudah tersambung, maka cara nembak Wifi dengan router dimulai dengan membuka browser dan masuk ke situs www.tendawifi.com. Setelah terbuka, maka akan muncul kolom username, password, wifi name, dan wifi password.
Untuk username masukkan nama Wifi yang akan ditembak dan kata sandi Wifinya dimasukkan ke kolom password. Sementara untuk wifi name dan password yang diinput adalah nama Wifi dan kata sandi baru yang diinginkan pengguna.
4. Sambungkan Wifi
Jika pengguna sudah mengubah nama Wifi tenda tadi, maka nanti sambungannya akan otomatis terputus. Tidak usah panik dan langsung saja kembali lagi ke pengaturan Wifi dan sambungkan kembali Wifi yang sudah dibuat tadi.
Setelah tersambung, kemungkinan Wifi belum tersambung ke internet. Sebab masih adanya pengaturan yang harus diselesaikan. Untuk itu buka kembali browser tadi dan muat ulang situsnya. Kemudian klik garis tiga di bagian pojok kanan dan klik opsi wireless repeating.
5. Pilihlah Fitur yang Akan Digunakan
Selanjutnya pilihlah fitur yang ingin digunakan, misalkan saja fitur WISP. Kemudian refresh dan tunggu situs menscan Wifi yang berada di sekitar pengguna. Setelah itu baru dipilih Wifi yang ingin ditembak.
Jika Wifi menggunakan kata sandi, masukkan dulu kata sandinya lalu klik ok. Sebaiknya sinyal berada diatas 20%. Apabila tidak didapatkan, geser perangkat tersebut dan kalau perlu pengguna bisa taruh di atas agar sinyal maksimal.
Kemudian tunggu sampai perangkat melaksanakan reboot, jika berhasil maka akan muncul tampilan bahwa router sudah tersambung. Apabila ingin mengganti kata sandi dan SSID maka bisa diklik lagi garis tiga di pojok kanan tadi lalu klik wireless setting.
Itulah cara nembak Wifi dengan router tenda N301. Pengguna juga bisa gunakan router lain, untuk caranya kurang lebih hampir sama. Mungkin hanya akan berbeda pada settingan di situsnya. Pastikan juga sebelum mulai menembak Wifi, semua persyaratan sudah lengkap sehingga proses akan berjalan lancar.
5 Cara Mengetahui Situs yang Dibuka Client di Mikrotik dengan Mudah
Seorang pengguna mikrotik harus bisa memantau dan mencegah penyalahgunaan dari perangkat itu sendiri. Sehingga memonitor semua akses menjadi hal yang sangat penting. Untuk itulah, sebagai pengguna mikrotik maka harus mempelajari cara mengetahui situs yang dibuka client di mikrotik. Untuk informasi lengkapnya, pengguna bisa gunakan cara-cara di bawah ini:
1. Lakukan Setting Router
Pada tahap pertama ini, maka pengguna harus melakukan konfigurasi langsung pada router terkait. Kemudian pastikan juga bahwa setting jaringan dan hotspot sudah diatur sebaik mungkin. Setelah itu, client sudah mulai bisa membuka jaringan internet yang telah dibuat tadi.
2. Jalankan Setting Logging di Mikrotik
Cara mengetahui situs yang dibuka client di mikrotik dapat dilakukan menggunakan fitur logging yang ada pada mikrotik ataupun winbox. Caranya adalah buka winbox dan pilih sistem kemudian klik logging. Lalu masuk ke actions dan sambungkan log action baru dengan klik tanda tambah di bagian atas.
Pada kolom yang muncul maka isilah sesuai perintah, untuk nama bebas diisi dengan nama apapun dan tipenya remote. Untuk remote address isilah dengan alamat IP server pengguna dan remote port set menjadi default atau juga boleh dibiarkan. Setelah itu centang Syslog dan pilih syslog facility.
Jika semuanya sudah diisi dnegan benar, klik Ok untuk menyimpan semua perintah tersebut. Lalu pengguna masuk ke menu rules dan teruskan rules baru dengan cara klik ikon tambah. Isilah bar sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila sudah benar tekan lagi tombol Ok. Maka cara penyetingan logging pada winbox sudah terlaksana dengan baik.
3. Akses Settings Logging di Server
Setting server ini akan berfungsi untuk meletakkan log dari web client. Sebelumnya paket server website serta tools lainnya harus dilakukan dulu penginstalan. Kemudian agar log dari mikrotik bisa diterima maka instal syslog dan rsyslog-mysql dengan memasukkan perintah # apt-get install rsyslog rsyslog-mysql.
Setelah perintah dimasukkan, ketikkanlah kata sandi mysql. Isilah dengan kata sandi yang sudah diisi pada proses instalasi sebelumnya. Selanjutnya adalah masuk ke tahap konfigurasi rsyslog-mysql yaitu dengan memasukkan perintah comment di bagian /etc/rsyslog.conf. Jika sudah selesai, restart service syslog tadi dengan memasukkan perintah #service rsyslog restart.
4. Masuk ke phpMyAdmin
Setelah berhasil melakukan step awalnya, maka kini pengguna sudah bisa melihat web apa saja yang sedang dibuka client. Karena pada tahap ini akan memanfaatkan media database yang berbasis website, maka pengguna harus masuk dulu ke phpMyAdmin.
5. Periksa Log Website yang Dibuka Client
Caranya yaitu dengan ketik “alamat_ip_server/phpMyAdmin” pada browser dan masuk ke syslog. Masukkanlah perintah “SELECT Device Reported Time, Message, SysLog Tag FROM SystemEvents” agar pengguna bisa menampilkan semua akses data web. Tunggu hingga seluruh data web yang dibuka oleh client pengguna muncul. Tidak hanya itu saja informasi lain tentunya juga akan disajikan, termasuk tanggal.
Untuk mengetahui web apa saja yang dibuka di mikrotik memang harus melakukan penyetingan seperti cara di atas. Selain itu juga bisa dengan memanfaatkan bantuan dari software winbox dan pastinya pengguna juga harus set lagi beberapa pengaturan di winbox tersebut.
Itulah cara mengetahui situs yang dibuka client di mikrotik menggunakan 5 langkah di atas. Dengan adanya panduan ini, maka kini pengguna mikrotik bisa melihat dan memantau akses website apa sajakah yang sedang dibuka oleh client. Pastikan pengguna mengikuti semua langkah-langkah dengan benar apalagi saat memasukkan perintah pada comment.
Cara Kerja Router Dinamis dan Statis
Berdasarkan mekanisme kerjanya, ada dua jenis router yang biasa dipergunakan pengguna. Yakni router dinamis dan statis yang masing-masing memiliki karakteristik pengelolaan jaringan internet tersendiri. Sebenarnya, bagaimana cara kerja router dinamis dan statis ini? Dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari perbedaan cara kerja tersebut? Dapatkan jawabannya dengan membaca ulasan berikut!
Cara Kerja Router Dinamis
Jenis router pertama yang wajib dipahami oleh pengguna ialah router dinamis. Yakni sebuah router yang proses routingnya dijalankan oleh seorang administrator secara otomatis dan cenderung bersifat statis. Hal tersebut, membuat cara kerja yang diterapkan router ini memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
1. Kelebihan Cara Kerja Dinamic Router
Seperti yang sempat dikatakan di atas, bahwa sistem routing pada tipe router ini dijalankan administrator secara otomatis. Hal tersebut memberikan banyak kelebihan, antara lain:
- Mempunyai estimasi waktu proses konfigurasi yang cenderung lebih cepat dibanding dengan cara kerja pada router statis;
- Mumpuni untuk dipergunakan pada skala besar, semisal untuk perusahaan;
- Penentuan jalur telah dilakukan sistem secara otomatis sehingga tidak merepotkan; dan
- Sejumlah efisiensi lain yang berkaitan dengan network.
2. Kekurangan yang Dapat Dirasakan pada Cara Kerja Dinamic Router
Meski punya banyak kelebihan, cara kerja pada router dinamis ini juga masih punya celah kekurangan. Terutama dapat diamati pada sejumlah aspek yang disebutkan di bawah ini:
- Cenderung mempunyai beban kerja yang berat sebagai akibat pembaruan otomatis oleh sistem;
- Keamanan jaringan bisa dikatakan lemah;
- Memerlukan kapasitas badwidth yang besar; dan
- Beban CPU yang terus mengalami peningkatan seiring pemakaian.
Mekanisme Kerja Router Jenis Statis
Berbeda dengan router dinamis yang diotomatisasi, maka cara kerja router statis dilakukan oleh seorang administrator secara manual. Yakni terdiri dari tiga bagian mulai dari konfigurasi, routing berdasarkan table, dan mengatur jalur data. Karena sifatnya yang manual, cara kerja ini memiliki kelebihan dan kekurangan, yakni:
1. Kelebihan yang Dapat Dirasakan pada Kinerja Router Statis
Perlu untuk diketahui, bahwa dengan proses routing yang dilakukan secara manual dan hati-hati oleh seorang administrator, membuat router ini memiliki kelebihan. Utamanya, yang berkaitan dengan aspek penting jaringan di bawah ini:
- Tingkat safety yang lebih terpercaya daripada router dinamis, karena informasinya dilakukan penginputan secara manual;
- Beban kinerja yang cenderung ringan karena pembaruan dijalankan manual, sehingga bisa dikontrol pengguna;
- Pendeteksian masalah pada jaringan dan perbaikannya dapat dilakukan secara lebih mudah;
- Jalur dan rute ditentukan secara manual oleh administrator sehingga mempercepat laju pengiriman datanya karena sudah hapal sejak semula; dan
- Berbagai macam kelebihan lain yang berkaitan dengan efektifitas pengerjaan routing secara manual, khususnya dalam menghalau serangan hacker.
2. Sejumlah Kelemahan yang Tidak Terelakkan
Sesempurna apapun sebuah produk teknologi, pasti memiliki kecacatan, entah sedikit, entah banyak. Pun demikian dengan cara kerja pada router statis yang tidak luput dari kekurangan, berupa:
- Pengelolaan administrasi yang manual membutuhkan keahlian khusus sehingga tidak semua pengguna dapat melakukannya secara mandiri;
- Ketika terjadi masalah semisal down, maka tidak akan ada pembaruan informasi yang dapat diterima oleh administrator;
- Sangat mungkin terjadi kesalahan penginputan utamanya pada saat routing; dan
- Beragam kekurangan lain yang bersumber pada kecerobohan saat proses kerja routing secara manual dilakukan.
Demikianlah tadi serangkaian informasi yang dapat dijabarkan mengenai cara kerja router dinamis dan statis yang semestinya harus dipahami oleh pengguna. Lantaran dengan memahami hal tersebut, maka pengguna dapat mengoptimalkan pemanfaatan perangkat router yang dimiliki. Khususnya dalam pengelolaan jaringan internet untuk berbagai macam kepentingan, dimulai dari skala rumahan sampai tingkat perusahaan!
5 Pilihan Produk Router Mikrotik Terbaik 2021
Router mikrotik adalah operation system yang berbasis lLnux. Sistem operasi ini banyak digunakan untuk keperluan administrasi pada jaringan komputer misalkan saja ketika ingin membangun sistem dari jaringan komputer itu sendiri. Oleh sebab itu, pengguna haruslah memiliki router mikrotik terbaik. Sehingga semua pekerjaan tersebut bisa terlaksana dengan baik juga. Rekomendasinya antara lain:
Rekomendasi Pilihan Produk Router Mikrotik Terbaik
1. Router mikrotik RB750r2 hEX Lite
Sebenarnya Ini adalah produk generasi ke-2 dari RB750. Dilihat dari segi bentuknya, mikrotik router yang satu ini lebih kecil dan mempunyai port ethernet 10/100 5 buah. Selain itu juga telah didukung oleh prosesor baru yaitu Qualcom 850 MHz.
Router ini juga sudah dilengkapi dengan adaptor 12V dan lisensi level 3. Sehingga perangkat pun sangat cocok untuk jaringan rumah dan SOHO. Untuk harganya sendiri yaitu dibanderol seharga Rp. 785.000 saja.
2. Router mikrotik Board RB750GR3 (HEX)
Pastinya router yang satu ini akan menarik perhatian pencari mikrotik karena warnanya yang sangat bervariasi. HEX merupakan produk dari routerboard yang merupakan penerus dari RB750GL seri kecil. Untuk spesifikasinya sendiri lebih cocok digunakan untuk SOHO.
Router mikrotik HEX terdiri dari 5 buah port GB ethernet 10 100 1000 dan prosesor barunya yaitu Mediatek 2 Core 880 Mhz. Mikrotik HEX juga sudah dilengkapi lisensi level 4 beserta adaptor 12V. Akan tetapi produk HEX tidak support usermanager. Untuk harga router ini yaitu Rp. 1.635.400.
3. Router mikrotik Wireless RB941-2nD hAP-Lite KPN
Produk mikrotik terbaik ketiga ini adalah varian dari routerboard tepatnya seri 900 dan memungkinkan untuk digunakan pada berbagai kondisi. Fitur router OS dari router mikrotik ini cukup banyak sehingga juga marak sekali dipasang di kantor-kantor, perusahaan, dan rumah.
Mikrotiknya sudah menggunakan standar power baru yaitu micro USB 5V. Sehingga juga memungkinkan pemasangan routerboard dengan charger HP, bahkan bisa dengan powerbank yang dijual di pasaran. Mikrotik ini dibanderol dengan harga terjangkau yaitu Rp. 560.000.
4. Router mikrotik Wireless RB941-2nD-TC (hAP-Lite2)
Router ini juga merupakan bagian dari routerboard seri 900. Karenanya juga memungkinkan untuk digunakan pada segala kondisi jaringan. Namun ini hanya mempunyai 4 buah port ethernet saja, antenna embedded 2 x 1,5 dbi, dan access point embedded 2,4 GHz 1 buah. Selain itu juga sudah dilengkapi dengan adaptor.
Untuk mikrotik ini sendiri hanya mensupport winbox 3.x. Sementara untuk PoE-in belum didukung dan juga pengguna belum bisa install user manager. Untuk standar power barunya juga sama dengan mikrotik sebelumnya yaitu micro USB 5 V dan bisa menggunakan charger HP serta powerbank.
Selain itu, router mikrotik ini juga ditawarkan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau mulai Rp. 335.000 saja. Sementara untuk kelengkapan lain yang juga dimilikinya adalah RAM 32 MB, Main Storage 16 MB, Architecture SMIPS-BE, Power Jack Micro USB 5, dan masih banyak lagi.
5. Router mikrotik Embedded Wireless LHG XL HP5
Varian router mikrotik terakhir merupakan mikrotik keluaran terbaru, di mana pengembang menggabungkan routerboard dengan antena grid outdoor gain. Jenis router yang satu ini siap digunakan pada jaringan wireless backbone. Selain itu juga telah memakai standar Wireless 802.11 a/n.
Untuk spesifikasi antenanya adalah cross polar 15 dBi, VSWR 1.925.1, return loss 10 dB, antenna gain 27 +/- 0,5 dBi, operating frequency 5150-5875 MHz, dan port to port isolation 20 dB. Oleh karenanya, dianggap mampu menghasilkan performa andalan.
Itulah router mikrotik terbaik tahun 2021. Pengguna bebas memiliki produk mikrotik yang diinginkan. Selain melihat harganya yang bervariasi, pengguna juga bisa meninjaunya dari spesifikasi yang telah dijelaskan di setiap produknya.
Rekomendasi Router ZTE Terbaik yang Patut Dicoba
ZTE telah dikenal oleh masyarakat khususnya di tanah air, sebagai merk router berkualitas yang banyak dipergunakan. Hal tersebut, membuat perusahaan yang memproduksinya terus meluncurkan inovasi pada produk yang dilepas ke pasaran. Salah satunya terlihat pada F609 yang menjadi rekomendasi router ZTE terbaik sekarang ini. Penasaran dengan informasinya? Simak ulasan berikut!
Router ZTE F609 Menjadi Pilihan Terbaik
Sebagai produk mutakhir yang diunggulkan router ZTE F609 telah dibekali dengan spesifikasi yang patut diperhitungkan. Terutama terlihat pada sejumlah kemampuan dasar yang dapat diamati berikut ini:
1. Kemampuan Wireles
Hal pertama yang patut diperhatikan dalam daftar spesifikasi sebuah router ialah kemampuan wireless. Termasuk juga produk ZTE F609 ini yang kabarnya dibekali berbagai spesifikasi andalan, di antaranya:
- Mampu menjangkau frekuensi 2,8 GHz;
- Mumpuni dalam WPA, WPS, dan WMM;
- Broadcast Max 4 yang memukau; dan
- Beragam keunggulan wireless yang lainnya.
2. Fitur GPON Compliance
Selan kemampuan dalam hal wireless, baiknya pengguna juga menilai sebuah router dari GPON Compliancenya. Pada perangkat merk ZTE ini, telah dibekali spesifikasi yang asyik, yakni:
- Output optical dari setengah sampai maksimal lima dbm;
- Upstream dan Downstream unggul;
- Sensitifitas pembalasan yang lebih baik dari -28dbm; dan
- Jenis spesifikasi GPON Compliance yang lainnya.
3. Kelengkapan USB
Pada sebuah perangkat teknologi berbasis komputer, keberadaan USB merupakan salah satu hal yang paling pokok. Demikian pula dengan rekomendasi router ZTE satu ini yang dilengkapi dengan USB, dengan kemampuan:
- Dapat dipergunakan untuk berbagi file;
- Melakukan Recovery dalam waktu yang cepat;
- Backup profil pengguna secara akurat; serta
- Sejumlah kemampuan lain yang relevan.
4. Komponen VoIp
Keberadaan VoIp atau layanan telepon dengan memakai jaringan internet merupakan sesuatu yang amat penting. Karena itulah, pada produk F609 ini, ZTE membekalinya dengan spesifikasi VoIP yang juara, agar memudahkan aktivitas pengguna, berupa:
- DTMF Dialing maupun DTMF Digits;
- Metode In-Band;
- Caller ID, Call Waiting, dan jenis panggilan lain; dan
- Aneka fitur unggulan serupa yang tersemat otomatis, semisal SIP, Balanced ring, dan sebagainya.
5. Fungsi Router
Seperti yang telah diketahui, fungsi utama dari perangkat ini ialah sebagai router. Hal tersebut membuatnya dibekali dengan kemampuan unggul yang berkaitan dengan pengelolaan jaringan, terdiri atas:
- Mendukung NAT/ SNTP;
- Memiliki ALG;
- Dapat digunakan secara Statis maupun Dinamis; dan
- Sejumlah spesifikasi andal lain dalam kaitannya dengan fungsi sebagai router kekinian.
6. Tipikal Perangkat Keras
Terkait dengan tipikal perangkat keras yang dibekalkan oleh produsennya pun patut untuk disimak. Lantaran perangkat ini ditunjang dengan sejumlah spesifikasi andalan yang mengagumkan, seperti:
- WAN dan LAN yang mumpuni untuk jaringan internet mutakhir;
- USB 2.0 yang mampu memberikan kinerja optimal;
- Aneka tombol seperti reset, power, dan lainnya yang mudah dijangkau; dan
- Lampu indikator LED yang memberi informasi status jaringan secara lebih akurat dan mudah diamati.
7. Jenis Daya dan Desain Bodi Router
Terakhir, yang tidak boleh terlewat untuk diperhatikan pada router ZTE terbaik ini ialah mengenai manajemen daya dan desain. F609 sendiri memiliki sejumlah spesifikasi daya dan desain yang patut diacungi jempol, terdiri dari:
- 12 VDC 1.5 A pada dayanya dengan konsumsi tidak lebih dari 11 W;
- Berat perangkat yang cenderung ringan, yakni dengan berat sekira 380 Gram saja; dan
- Ukuran yang minimalis dengan dimensi 199 x 150 x 35 mm.
Demikianlah tadi, sejumlah informasi yang dapat disampaikan mengenai F609 yang kini menjadi rekomendasi router ZTE terbaik yang patut untuk dipergunakan. Bagaimana? Setelah membaca mengenai spesifikasinya yang disampaikan pada ulasan di atas, tidakkah ada ketertarikan untuk menggunakannya? Jika iya, maka jangan tunda-tunda lagi, segera saja pasang dan nikmati keseruan akses internetnya!