Ada dua macam perangkat yang kerap dipergunakan dalam mengatur jaringan internet sekarang ini, yakni mikrotik dan router. Sepintas dua perangkat ini terbilang mirip, sehingga tidak jarang membuat pengguna merasa bingung terkait perbedaan mikrotik dan router yang sebenarnya.
Jika kebetulan termasuk sebagai orang yang kebingungan tersebut, maka baiknya baca ulasan yang dijabarkan di bawah dengan cermat. Agar lebih memahami seluk beluk tentang perangkat teknologi ini, sebagai berikut:
Pengertian Mikrotik dan Router
Beberapa istilah atau pengertian dari peralatan sebuah jaringan internet memang terkadang membingungkan. Tapi jika masih bingung, berikut merupakan rangkuman atau penjelasan secara singkat tentang kedua peralatan tersebut:
1. Mikrotik
Istilah mikrotik sebenarnya merujuk ke sebuah sistem operasi yang digunakan komputer dalam mengakses jaringan dari router. Dalam penerapannya juga cocok bila dipakai untuk kegiatan administrasi jaringan, seperti membangun sebuah jaringan terhubung dengan skala kecil maupun besar. Atau jika dalam penggunaan sederhana bisa untuk mengatur konfigurasi LAN yang sedang dipakai.
Meski punya sistem operasi yang berukuran paling ringan dan sederhana, tapi jangan salah, sebab ada fitur Wireless yang jadi keunggulan. Terutama jika dibandingkan dengan yang lama. Oleh karena itu banyak warnet yang mulai menggunakannya. Lalu mengenai jenisnya, mikrotik ada dua macam, yakni mikrotik router os serta routerboard.
2. Router
Router merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang biasanya digunakan dalam menyambungkan beberapa jaringan yang berbeda ataupun sama. Selain itu, perangkat ini juga sering diartikan sebagai pengirim sebuah data internet ke jaringan untuk mengakses sebuah tujuan, atau bagi para pengguna yang sudah paham sering disebut routing.
Meski terdengar tidak asing, tapi bagi orang awam sering disalah artikan, seperti internet asalnya dari router, bukan dari jaringan utama. Padahal, sejatinya fungsi utama dari perangkat keras ini hanya membagi distribusi dari sebuah alamat IP secara statis dan dinamis, kepada seluruh komputer yang sudah tersambung.
Perbedaan Mikrotik dan Router
Untuk mengetahui sebuah fungsi yang terdapat dalam kedua perangkat tentu harus mengetahui juga perbedaannya. Karena kedua hal tersebut saling berdampingan. Untuk itulah, berikut ulasan tentang perbedaan dari kedua perangkat yang wajib diperhatikan:
1. Jenis Perangkat
Hal ini merupakan pokok yang menjadi perbedaan mikrotik dan router paling utama. Penting untuk diketahui bahwasanya router dapat dimengerti sebagai perangat keras yang menghubungkan antara 2 jaringan internet yang dioperasikan. Sedang, untuk mikrotik lebih mengarah pada software yang dipergunakan sebagai pusat pengaturan jaringan tersebut.
2. Fungsi Perangkat
Karena jenis perangkat pun berbeda tentu fungsinya juga akan berbeda pula, termasuk kedua perangkat pembentuk jaringan internet ini. Router berfungsi sebagai alat untuk transmisi data dari sebuah jaringan menuju ke jaringan lain di mana sistemnya bekerja. Sedang mikrotik punya fungsi menjadi sebuah pusat dari seluruh jaringan.
3. Cara Kerja
Jika sebuah router bekerja melakukan pengiriman data dari jaringan pusat menuju ke informasi yang ingin diakses. Atau secara garis besar bisa dimisalkan seperti sebuah paket, yang berbeda akan diarahkan dan meneruskan lewat rute perjalanan yang dituju. Tapi jika sama, maka paket tersebut akan dihalangi sebelum diteruskan ke rute perjalanan berikutnya.
Sedangkan, cara kerja mikrotik lebih ditujukan sebagai pusat dari segala jaringan yang terpasang untuk pengaturan bandwidth, firewall, maupun routing. Jika dimisalkan, seperti admin jasa pengiriman paket yang akan disebar ke segala rute perjalanan dengan seluruh ketentuan yang ada. Tidak sampai itu saja, tapi pengguna juga bisa melakukan segala pengaturan terpusat.
Terkadang sebelum melakukan pemasangan internet di rumah ada baiknya untuk mengenal dan mengetahui perbedaan mikrotik dan router. Tujuannya untuk memudahkan dalam mengakses maupun melakukan pengaturan kedua perangkat tersebut. Selain itu juga penting, sebagai tindakan preventif jika ada permasalahan jaringan sederhana.