Mikrotik dengan beragam fiturnya memiliki peran penting untuk membuat sistem jaringan komputer berjalan dengan lancar. Tidak hanya kemampuannya yang mumpuni, cara setting mikrotik pun dianggap cukup simpel , sehingga memudahkan teknisi dalam membangun suatu jaringan. Yakni cukup dengan melakukan langkah-langkah yang diterangkan berikut ini.
1. Buat Topologi Jaringan
Pertama buatlah desain topologi jaringan yang akan dibangun. Sesuaikan topologi dengan kebutuhan gedung / tempat jaringan tersebut akan diimplementasikan. Pemilihan topologi ini dapat disesuaikan dengan faktor-faktor. Seperti biaya instalasi, kemampuan koneksi, kemudahan implementasi, serta proses maintenance ketika terjadi masalah pada jaringan.
2. Masuk ke Halaman Winbox
Setelah berhasil membuat topologi jaringan, selanjutnya masuk ke dalam halaman awal aplikasi Winbox. Yakni sebuah aplikasi yang fungsinya memudahkan pengaturan pekerjaan administrasi yang ada pada Mikrotik RouterOS.
Pengguna harus lebih dahulu mengkoneksikan antara port 2 modem mikrotik dengan PC yang ada pada port 3. Jika keduanya telah dikoneksi, buka aplikasi Windbox. Masukkan MAC Address, username dan password kemudian klik connect untuk menghubungkan. Pada kotak tab bagian bawah, pilih tab Neighbors yang ada di samping tab Managed.
Tunggu hingga proses berjalan. Apabila koneksi berhasil maka akan ditampilkan halaman utama dari mikrotik. Cara setting mikrotik yang selanjutnya diawali dengan memilih menu Interface yang ada pada taskbar sebelah kiri. Lalu list interface pun akan tampil di halaman utama. Langsung ubah nama Interface dengan cara double klik di Interface yang digunakan.
3. Jalankan Pengaturan IP di Windbox
Apabila Interface List sudah tampil di halaman utama, sekarang waktunya memberi IP ke setiap Ethernet yang ada. Untuk menambahkan IP pilih menu IP di bagian task bar sebelah kiri. Kemudian klik Address dan pilih submenu dengan simbol +. Masukkan alamat IP pada Address, kemudian masukkan nama Interface dan klik ok.
Selanjutnya ulangi langkah yang sama pada bagian LAN. Untuk memudahkan melihat kronologi konfigurasi yang telah dibuat pada tiap IP Address, tambahkan comment dengan cara klik kanan lalu pilih opsi Comment pada tiap interface.
Pengaturan selanjutnya adalah pada bagian route. Pilih menu IP kemudian klik opsi Routes dan pilih submenu yang memiliki symbol +. Terakhir masukkan DST-Address, Gateway, kemudian tekan tombol OK. Di sini gateway yang dimasukkan adalah gateway dari provider ISP yang digunakan.
Apabila semua telah berhasil ditambahkan IP, kemudian masukkan pengaturan untuk DNS Server. Menu pengaturan DNS, dapat diakses dengan membuka bagian IP, kemudian pilih DNS. Pada kolom yang tersedia, masukkan alamat DNS Server, lalu jangan lupa centang Allow Remote Requets. Terakhir tekan tombol OK.
Untuk menghubungkan IP Local dengan internet, masukkan pengaturan NAT=MASQUERADE. Menunya dapat dipilih di bagian IP, kemudian pilih Firewall, lalu tekan NAT. Bila sudah, maka terakhir masukkan pengaturan, dan klik OK.
4.Lakukan Pengaturan IP di PC atau Laptop
Pengaturan di Windbox telah berhasil dilakukan, selanjutnya diperlukan pengaturan IP pada PC atau laptop. Masuk ke halaman Control Panel, lalu buka halaman Network and Internet. Di sana ada beberapa pilihan sub menu, pilih submenu Network and Sharing Center. Pengaturan IP pada laptop berada pada halaman Local Area Connection yang letaknya di bagian bawah keterangan Access Type. Kemudian klik Properties.
Masukkan IP Address hingga Alternate DNS Server, lalu tekan tombol OK. Apabila koneksi berhasil dilakukan, maka akan muncul lambang internet pada bagian atas menu Network and Sharing Center. Selain itu, tanda silang pada koneksi antara komputer dengan internet akan hilang.
5. Cek Koneksi
Setelah semua langkah telah dilakukan, sekarang saatnya mengecek apakah koneksi berjalan dengan lancar atau tidak. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan CMD. Lalu lakukan ping pada Google.com. Jika koneksi lancar maka pada laporan Packet Lost akan 0% dan semua paket menunjukkan status Reply.
Cara setting mikrotik sebenarnya cukup mudah, jika sudah memahami topologi jaringan, penggunaan Windbox, serta pembagian IP. Setelah semua cara dilakukan, jangan lupa untuk mengecek koneksi, untuk memastikan apakah pengaturan mikrotik berhasil atau tidak.