Seiring berkembangnya era digitalisasi, kebutuhan akan teknologi perangkat lunak pun kian pesat. Hal ini menjadikan bisnis teknologi olah data makin dibutuhkan. Salah satu perusahaan penyedia layanan ini adalah Juniper. Nama Juniper sendiri sudah amat terkenal di dunia networking, untuk lebih mengenal industri ini simak pembahasan mengenai pengertian Juniper berikut:
Pengertian dan Sejarah Juniper
Seperti yang diketahui, pengertian Juniper sendiri adalah sebuah industri yang menyediakan layanan perangkat IP. Beberapa produk keluarannya seperti router, firewall, switch, dan banyak lagi. Tidak hanya bergelut di bidang networking saja, Juniper juga menjual jasa di bidang cyber security.
Juniper pertama kali muncul pada tahun 1996, didirikan oleh seorang pria berdarah India, Pradeep Shindu dan beberapa kawannya. Meski sudah berdiri sejak 1996, Juniper yang awalnya hanya berfokus pada core router ini baru go public pada Juni 1999. Juniper juga telah melakukan kerjasama dengan Nokia Siemens Network, Altacel-Lucent, serta Ericsson.
Sementara itu, banyak provider di Indonesia yang juga menggunakan perangkat Juniper, beberapa di antaranya seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan lainnya. Produk-produk Juniper sendiri sudah terkenal akan kualitasnya. Sehingga tidak heran bila biasanya digunakan pada bagian Core Network.
Jenis Fitur Juniper Network
Setelah membahas mengenai pengertian dan sejarah Juniper, untuk mengenal lebih dalam industri ini maka perlu juga mengetahui apa saja jenis-jenis dari Juniper itu sendiri. Produk Juniper terbagi dalam beberapa jenis seri device. Beberapa seri ini adalah J-Series, E-Series, M-Series, MX-Series, dan T-Series. Masing-masing seri memiliki spesifikasi yang berbeda. Berikut pembahasan lengkapnya:
1. J-Series
Router Enterprise ini disebut pula Modular Router karena sering digunakan oleh bisnis-bisnis besar dengan banyak cabang. Router J-Series dapat melakukan pengolahan data untuk Remote Access, Server, dan lain-lain. Selain itu, memberikan kecepatan transfer daya efektif yang stabil dengan luwes dan memberi tambahan fitur-fitur canggih saat routing, management performance, dan pengamanan.
2. M-Series
Julukan lain dari series ini adalah Multiservice Edge Router. M-Series router memang didesain secara khusus bagi industri Corporate. Contohnya Provider Network. Produk pertama dari series ini adalah M40 rilisan tahun 1998 yang memiliki throughput 7 Gbit/s hingga 320 Gbit/s.
3. T-Series
Jenis selanjutnya dari Juniper yaitu T-Series router. Series ini merupakan core router yang dirancang untuk kelas tinggi. Memiliki throughput 320 Gbit/s hingga 2,56 Tbit/s yang teribilang sangat tinggi di kelasnya. Selain itu router ini memiliki tingkat forwarding maksimal hingga 30.7 juta pps. Keunggulan lainnya, T-Series memungkinkan core network untuk virtualisasi.
4. E-Series
Series keempat ini dapat dikatakan sangat cocok digunakan saat melakukan Routing protocol. E-Series router mendukung OSPF, RIP, BGP-4, serta IS-IS. Kapasitas POPs yang tinggi juga membuat seri ini ideal digunakan sebagai penyedia Layanan.
5. MX-Series
Series terakhir dari Juniper yakni MX-Series router. Jenis ini didesain khusus guna meningkatkan inisiatif TI terdepan dalam menggabungkan data center, melakukan virtualisasi center, serta kelanjutan teknologi informasi. Router MX-Series memungkinkan untuk menghemat daya listrik, kapasitas ruang, dan biaya pendinginan hingga menginjak angka 50%. Ini dikarenakan router memiliki hi port-density routing serta switching.
Setelah membaca pembahasan di atas, apakah kini pengguna telah mengenal industri ini melalui sejarah dan pengertian Juniper? Bagi yang telah berkecimpung dalam dunia teknologi informasi tentu tidak asing lagi dengan Juniper. Namun, bagi yang tidak mendalaminya atau baru saja terjun ke dunia seperti ini, maka ulasan di atas dapat dijadikan referensi awal untuk mengenalnya lebih lanjut nanti.